Bekasi metrolimaTv.com Kepala desa subur Rusnadi desa mekar wangi kecamatan Cikarang barat kab Bekasi diduga mengenai anggaran senilai Rp 300.000 ,tidak tranfaran ,pasalnya program dari aspirasi dan program Rutilahu ( Rumah Tidak Layak Huni ) dipertayakan.
Ketika salah satu wartawan MetrolimaTv.com menemui kepala kades dikantor Desa Mekar Wangi untuk memkonfirmasi terkait perogram dari aspirasi dan program Rutilahu (rumah tidak layak huni) tersebu dengan jumlah yang cukup besar untuk 15 unit yang menalokasikan per Unitnya sebesar 20 juta .
Sementara Kades subur Rusnadi menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerima bantuan dari perogram Aspirasi tersebut , kades subur rusnadi merasa heran ketika awak media perlihatkan data yang konkret ,yang menurutnya diperoleh dari anggota dewan pusat , kades Subur langsung kaget melihat data – data yang diperlihatkan dari awak media ,Kades baru mengakuinya dan sambil menunduk malu.
Kades Subur pasalnya selalu mengelak dengan perogram asfirasi tersebut ,pihaknya merasa tidak pernah dilibatkan tentang anggaran tersebut
Subur rusnanadi Kepala Desa ketika di pertanyaka anggaran Rutilatu (Rumah tidak layak Huni) kades tersebut menjelaskan bahwa aggaran tersebut hanya 150 juta yang kami terima untuk 15 unit kepala desa mekarwangi .Ujarnya
Sementara untuk anggaran rutilahu untuk di kecamatan Cikarang barat kab Bekasi itu semuanya anggaran rutilahu sebesar 300.000 juta untuk 15 unit ,sementara angaran persatu unit nya sebesar 20 juta .
kades subur rusnadi diduga memberikan informasi penuh dengan kebohong kepada warga desa mekar wangi jelasnya.Pasalnya anggaran sebesar 300.000 rupiah namun Kades menyebut anggarannya hanya 150.000 .untuk 15 Unit .
Sementara Fernando Alonso selaku ketua LSM LEMBAGA LPI TIPIKOR INDONESIA akan segera melaporkan kepada penegak hukum maka dari itu kepada pihak penegak hukum apa dinas-dinas terkait agar segera turun tangan
Hedi Haryadi