PONTIANAK MetroLimatv. vom
Pengurus HMI Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengucapkan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Kalimantan Barat umumnya dan Pontianak khususnya sebagai tempat pelaksanaan Kongres Nasional HMI dan Kohati atas kejadian yang membuat tidak nyaman.
Pernyataan maaf ini disampaikan Muh Aswin ketua bidang hukum dan ham badko HMI Sulselbar kepada awak media di asrama haji Pontianak dalam keterangan persnya Selasa malam (28/11/2023) didampingi Pangeran Seri Negara Kesultanan Pontianak Syarif Machmud Alkadrie dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Abriansyah.
Seperti diketahui simpatisan Sulbar dan Sulsel sempat ricuh pada hari pertama dalam meramaikan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Musyawarah Nasional (Munas) Korps-HMI-Wati (Kohati) XXV Sabtu 24 November 2023 lalu.
” Kader HMI yang datang dari Sulselbar mohon maaf atas kejadian yang membuat masyarakat sempat panik atau resah. Hal ini disebabkan mis komunikasi atau kesalapahaman semata”, ungkap Aswin.
Aswin pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas pelayanan yang diberikan mulai kedatangan hingga kepulangan. ” Kami tidak ada niat sedikitpun untuk membuat resah masyarakat, sekali lagi ini hanya salah paham saja” , pungkasnya.
Izinkan saya datang baik-baik, begitu pula pulang secara baik pula dan kami terima kasih kepada tokoh masyarakat atas jamuannya serta perhatian selama di Pontianak,” ujarnya.
Tokoh Masyarakat Pangeran Sri Negara Pontianak Sy Machmud Alkadrie menuturkan, mereka tidak ada niatan sedikitpun membuat kersahan.
“Dikarenakan adanya miskomunikasi dari internal mereka dan saya sudah pesankan kepada semuanya “dimana bumi di Pijak di situlah langit di junjung,” katanya.”
Agus Maharona