Aktivis Anti KKN Meminta Yudikatif Segera Panggil Dan Periksa Kepala Desa Suci Garut

Bandung,metrolima

Rangga SH.MH Salah satu Aktivis penggiat anti korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN ) Meminta kepada pihak yudikatif yang mana dalam hal ini kejaksaan tinggi Jawa Barat untuk sesegera mungkin memanggil dan memeriksa Dian Rusdianto kepala desa Suci kecamatan Karangpawitan kabupaten garut Jawa Barat dalam beberapa dugaan tindak pidana korupsi dan dugaan penyalahgunaan jabatan beserta wewenang seorang pimpinan di pemerintahan desa..bila melihat dari data dan rekaman yang di perolehan metrolima di lapangan tentang pengakuan beberapa masyarakat yang terdaftar nama nya di

dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap

( PTSL ) yang mana mereka yaitu masyarakat sudah di minta sejumlah uang dalam program ini akan tetapi sertifikat yang di janjikan belum juga terbit,sedang kan seperti nya program PTSL ini adalah sebuah program yang gratis dan tidak di Pungut biaya yang jumlah nya ratusan ribu rupiah atau mencapai kurang lebih Rp.500 ribu rupiah, sudah sepatutnya rekan rekan di yudikatif melakukan langkah penegakan hukum dengan memanggil dan memeriksa kepala desa yang bersangkutan dan apabila di perlu kan rekan rekan yudikatif berhak untuk melakukan penahanan terhadap kepala desa karena di kwatir kan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti yang di perlukan dalam proses pemeriksaan yang mana berkaitan dengan apa yang menjadi dugaan temuan dalam

beberapa anggaran yang ada di desa.

Selain program PTSL Rangga juga menjelaskan„desa Suci pada tahun 2023 mendapatkan program Bantuan keuangan desa ( BANKEUDES ) yang mana program kegiatan tersebut di laksanakan oleh pemborong dengan alasan warga di desa nya tidak ada yang bisa bikin aspal,alasan yang di ucapan kan oleh kepala desa benar benar tidak sistematis dan terkesan ngelantur. ,saya saran kan kepala desa agar Iebih banyak lagi untuk membaca suatu aturan dalam sebuah program pemerintah dan jangan memulti tafsirkan dari sebuah aturan baik JUKLAK maupun JUKNIS.rencana nya saya dan rekan rekan dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan pihak yudikatif,ujar nya

Sampai berita ini di terbitkan metrolima terus berupaya untuk Meminta tanggapan dari PJ Bupati Kabupaten garut, asisten intelijen ( ASINTEL ) kejaksaan tinggi Jawa Barat dan PJ gubernur Jawa Barat yang mana BANKEUDES tersebut bersumber dana dari APBD provinsi Jawa Barat.

Syarif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *