PONTIANAK, POLDA KALBAR – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Tactical Wall Game (TWG) dalam rangka pengamanan Pekan Gawai Dayak Ke-XXXVIII Tahun 2024 yang bertempat di Aula Polresta Pontianak Kota, Minggu (19/5).
Tactical Wall Game tersebut dibuka langsung oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., serta didampingi Karoops Polda Kalbar, Kapolresta Pontianak Polda Kalbar, Kabagbinops Roops Polda Kalbar, Para Kasatgas Pam, Kapam Ring I, Kapam Ring II, Kapam Ring III dan Para Kasubsatgas Pengamanan.
Dalam arahannya kepada peserta, Wakapolda Kalbar mengatakan bahwa TWG ini digelar untuk persiapan pelaksanaan pengamanan Pekan Gawai Dayak Ke-XXXVIII Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Rumah Radank mulai dari tanggal 20 Mei sampai 25 Mei 2024.
“Tactical Wall Game ini dilaksanakan sebagai sarana simulasi pengamanan dan diupayakan bisa menggambarkan tugas masing-masing satgas sehingga seluruh personel paham akan apa yang harus diperbuat demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif saat pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Ke-XXXVIII Tahun 2024,” kata Brigjen Roma Hutajulu.
Wakapolda Kalbar juga menjelaskan, tentang pentingnya dilaksanakannya TWG ini, karena disamping para personel mengerti dan mengetahui tugas dan kewajiban masing-masing, juga sebagai pengecekan terakhir kesiapan personel khususnya yang akan ditugaskan pada ring-ring pengamanan terdepan, sehingga apabila ada personel yang karena suatu hal sehingga tidak dapat melaksanakan tugas dikarenakan adanya permasalahan kesehatan atau lainnya dapat segera digantikan dengan yang lain.
“Terkait Sistem Pengamanan Ring 1, Ring 2, Ring 3, dibutuhkan personel yang benar-benar siap baik siap jasmani maupun siap rohani,
penempatan jalur escape harus benar-benar disiapkan, personel-personel harus peka terhadap perkembangan situasi terbaru, ” jelas Brigjen Roma Hutajulu.
“Kita jangan under estimate karena potensi-potensi Kerawanan Gangguan baik Objek-objek Vital pada Saat berlangsungnya Gawai Dayak Kalimantan Barat Ke-XXXVIII Tahun 2024 pasti ada, namun harus bisa dipetakan dengan baik”, tambahnya.
Kepada awak media, wakapolda Kalbar juga menghimbau agar masyarakat Kalimantan barat mendukung pelaksanaan Gawai Dayak 2024 ini karena merupakan salah satu warisan budaya bangsa.
Agus maharona