BANDUNG – SMAN 1 Majalengka berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat. Dengan kemenangan ini, SMAN 1 Majalengka berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp20 juta.
Peringkat kedua diraih oleh SMAN 2 Kuningan yang mendapatkan hadiah Rp15 juta, sementara SMAN 3 Kota Bogor berada di posisi ketiga dengan hadiah Rp10 juta.
Perwakilan siswa SMAN 1 Majalengka menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tersebut. Mereka juga berterima kasih kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dinas Pendidikan Jawa Barat, kepala sekolah, pembimbing, dan seluruh teman-teman yang telah memberikan dukungan selama lomba.
Sebanyak sembilan SMA negeri dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti lomba ini, yang diselenggarakan di Harris Hotel & Convention Festival Citylink, Kota Bandung, Selasa (10/12/2024). Sekolah-sekolah tersebut meliputi SMAN 2 Cibinong, SMAN 1 Karawang, SMAN Tanjungsari, SMAN 3 Kota Bogor, SMAN 1 Sukabumi, SMAN 1 Majalengka, SMAN 11 Kota Bekasi, SMAN 5 Bandung, dan SMAN 2 Kuningan.
Lomba dibuka secara resmi oleh Sekretaris DPD-MPR RI, Abraham Paul Liyanto, didampingi Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono.
Dalam sambutannya, Abraham menjelaskan pentingnya memahami Empat Pilar MPR RI, yaitu:
1. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
2. UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR.
3. NKRI sebagai bentuk negara.
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Adik-adik perlu mempelajari kembali sejarah berdirinya bangsa hingga perkembangan era digital saat ini. Tanpa kompetisi seperti ini, semangat belajar akan berkurang,” ungkapnya.
Abraham juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas dukungan dalam pelaksanaan lomba tersebut.
Plh. Kadisdik Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, menegaskan bahwa momentum cerdas cermat ini sangat penting, tidak hanya untuk mengasah pengetahuan umum tetapi juga untuk memupuk rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan negara.
“Melalui lomba ini, kita belajar memahami dan mengamalkan Pancasila, serta menjalankan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari. NKRI adalah tempat kita bernaung,” katanya.
Ia berharap para peserta tidak hanya memahami materi lomba, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka. Kompetisi ini menjadi bukti pentingnya pendidikan yang tidak hanya mengedepankan akademik, tetapi juga nilai-nilai kebangsaan.
(Naufal Zuhdi)