Polres Sintang mengikuti secara virtual Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) dalam bidang Ketahanan Pangan yang diselenggerakan langsung oleh Polda Kalimantan Barat, Rabu (15/1) Pagi.
Latkatpuan ini sendiri menjadi bagian dari Kepolisian dalam mendukung program astacita ketahanan pangan baik di tingkat Provinsi, Kabupaten hingga di sektor Kecamatan.
Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M menyebut pelatihan ini merupakan langkah Polri dalam meningkatkan kapasitas personel yang nantinya akan menjadi bagian dari pendamping masyarakat di sektor perkebunan dan pertanian.
“Untuk program ketahanan pangan dari sisi personel sendiri perlu kita bekali dengan pengetahuan yang matang sehingga personel ini juga berkontribusi dalam pengembangan sektor perkebunan dan pertanian di Kabupaten Sintang” Kata Kapolres.
Pengembangan terhadap sektor perkebunan dan pertanian ini sendiri menurut Kapolres Sintang sejalan dengan visi Presiden RI untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.
Berbagai pelatihan seperti pemanfaatan pekarangan, pengolahan pangan lokal, teknik pertanian ramah lingkungan dan penerapan teknologi pertanian hingga problem solving di lapangan menjadi materi yang dibekalkan kepada para personel.
Bhabinkamtibmas khususnya memiliki peran strategis dalam melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat sehingga sinergi antar Polri dan masyarakat menjadi elemen penting dalam kesuksesan program ketahanan pangan.
Program ini juga selaras dengan visi Indonesia Maju 2045 untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air. Sebagai wujud dukungan, Polri membentuk gugus tugas khusus untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Melalui latihan ini, diharapkan para Bhabinkamtibmas dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian.
“Melalui Latkapuan ini tentu semua pihak paham pentingnya kerja sama lintas sektor yang menjadi kunci suksesnya program ketahanan pangan, kita harap pelatihan ini menjadi langkah awal yang solid untuk memperkuat sinergi setiap unsur baik itu Polri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat.” Pungkas Kapolres.
Agus maharona