Surabaya, MetroLimaNews
Sabtu, 29 Maret 2025 (29/03/2025) Organisasi Kemasyarakatan Lintas agama, suku dan budaya Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu PNIB kembali melakukan giat Bhakti sosial dengan membagikan Takjil Gratis di Kawasan depan KBS Surabaya 29/03, setelah beberapa waktu lalu juga melakukan giat serupa di Jakarta, Bekasi, Jombang, Yogyakarta.
Melalui Ketua Umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) Bagi Takjil Gratis kepada Masyarakat dilanjutkan dengan Buka Bersama PNIB ini juga menyuarakan nilai nilai kebangsaan, Pancasila dan toleransi dibulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan ini, terang Gus Wal.
Ditanya mengenai ceramah kontroversial Rizieq Shihab yang menyatakan perang kepada golongan “monyet” setelah lebaran, Gus Wal berseloroh hanya monyet yang dapat melihat monyet beserta spesiesnya. Namun Gus Wal juga meminta kepada Polri dan TNI untuk menyelidiki ceramah Rizieq Shihab jika kalimat “monyet” diduga ditujukan kepada pribumi.
Karena menurut Gus Wal apa yang disampaikan oleh Rizieq Shihab ini menganggu kekhusyukan umat islam dalam memperbanyak ibadah ramadhan dan merusak suasana idul fitri, ujar Gus Wal.
Gus Wal juga berpendapat, jika benar apa yang disampaikan oleh Rizieq Shihab setelah lebaran ingin memerangi “monyet” yang diduga kalimat itu ditujukan kepada pribumi, maka sudah saatnya Rizieq Shihab belajar sejarah, nusantara ini bukan dihuni oleh suku aborigin ataupun indian yang mudah dan terima saja jika dihina, diinjak dan dilecehkan. Seharusnya Rizieq Shihab belajar dari sejarah, bangsa asing yang menjajah, menindas, melecehkan, menghina dan merendahkan martabat pribumi Nusantara maka berakhir dengan kekalahan, terang Gus Wal.
Ramadhan dan idul Fitri selain juga untuk memperbanyak ibadah mencari ridho, ampunan, rahmat dan berkah Alloh SWT, juga sebenarnya momentum pas untuk menanamkan nilai nilai moderasi beragama dan toleransi yang merupakan identitas bangsa Indonesia yang kian hari semakin tergeser dan tergerus oleh paham sarabpatinggenah khilafah rizieqisme terorisme yang tumbuh subur diseantero negeri, terang Gus Wal.
Gus Wal menyerukan Momentum Idul Fitri 1446 H ini Saatnya Saling Bermaaf maafan, dan Saatnya Indonesia Bersih Dari Khilafah Rizieqisme Terorisme yang merupakan salah satu ancaman nyata bagi masa depan bangsa, Saatnya Indonesia Bersih dari Khilafah Rizieqisme Terorisme agar kehidupan sehari-hari bermasyarakat berbangsa dan bernegara lebih baik, indah dan penuh kemashlahatan dihari hari esok dan masa depan bagi anak cucu kita kelak, Taqobbalallohu minna wa minkum taqobbal ya karim, selamat hari raya iedul fitri 1446 H mohon maaf lahir dan bathin, Tutup Gus Wal. (MAW)