Dalam rangka mengantisipasi penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan, Kodim 1205/Sintang menggelar kegiatan gotong – royong membersihkan sampah di sekitar pasar Junjung Buih, pasar Inpres, dan terminal Inpres. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim Letkol Inf Rangga Bayu W, bekerja sama dengan aparat kepolisian dan pemerintah daerah. Pada Kamis, (7/12/2023) pagi
Dengan semakin dekatnya musim penghujan, peningkatan kasus DBD menjadi salah satu keprihatinan masyarakat. Meningkatnya genangan air akibat hujan dapat menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit DBD. Dikabupaten setempat yang merupakan wilayah teritorial Kodim 1205/Sintang Dinas Kesehatan telah mencatat 589 kasus DBD dan 8 diantaranya meninggal dunia. Untuk menghadapi situasi tersebut, Kodim 1205/Sintang mengambil inisiatif untuk melaksanakan kegiatan pembersihan massal guna mencegah penyebaran wabah.
Dalam upaya ini, Kodim 1205/Sintang bekerjasama dengan kepolisian dan pemerintah daerah serta melibatkan masyarakat setempat. Dandim Letkol Inf Rangga Bayu W memimpin langsung kegiatan ini, menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Seiring dengan masyarakat setempat, personel Kodim, aparat kepolisian, dan pemerintah daerah bahu membahu membersihkan sampah di sekitar pasar Junjung Buih, pasar Inpres, dan terminal Inpres. Dengan menggunakan peralatan khusus seperti sapu, cangkul, sabit dan truk sampah untuk mengumpulkan dan mengangkut sampah ke pembuangan sampah akhir.
Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Rangga Bayu W mengatakan Kegiatan ini selain perintah Kasad TNI AD juga merupakan melihat situasi di wilayah Indonesia khususnya Sintang,Kalimantan Barat .
“Kita memasuki musim penghujan pancaroba dan kita lihat sendiri kasus DBD juga sangat tinggi oleh karena itu selain perintah Kasad kami juga melaksanakan inisiatif untuk membersihkan sampah salah satunya di Pasar Junjung Buih, Pasar Inpres dan Terminal Inpres serta pasar Sungai Durian,” Terang Dandim.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi agar tidak ada penumpukan sampah dan genangan air di drainase di bilangan pasar tersebut, sehingga dapat mengurangi jentik nyamuk sehingga dapat menekan angka kasus DBD di kabupaten Sintang.
“Selain itu juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.” Ujar Rangga.
Kesempatan itu Dandim 1205/Sintang mengimbau masyarakat Sintang untuk mengajarkan anak membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan kerja bakti ini dilakukan secara serentak karena Kodim 1205/ Sintang membawahi dua kabupaten yakni Sintang dan Melawi maka sasarannya juga di dua kabupaten.
Ditempat yang sama Assisten II Setda Sintang Florensius Kaha menyatakan bahwa pemerintah daerah kabupaten Sintang sangat mendukung rencana hari ini bagaimana dapat menggerakkan masyarakat supaya dapat menggerakkan membersihkan lingkungan.
“Dalam rangka antisipasi pancaroba, muncul juga banyaknya penyakit DBD maka kita minta hari ini dilakukan fogging, maka setelah dibersihkan sampahnya selanjutnya langsung di fogging, tadi saya juga sudah minta kepada Dinas Kesehatan langsung mem fogging, ” Kata Florensius Kaha.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar buang sampah pada tempatnya. Apalagi untuk saat ini tidak ada tukang pengumpul sampah.
“Contohnya tempat kami tinggal tiap bulan kami iuran untuk mengumpulkan Rp. 50 ribu tukang ambil sampahnya,
Agus Maharona
