Akibat cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Sintang, beberapa hari terakhir sejumlah wilayah mulai terdampak banjir akibat tingginya curah hujan yang membuat sungai Kapuas meluap, Jumat (12/1) Sore.
Mengantisipasi potensi bencana alam banjir yang terjadi akibat kenaikan debit air sungai, Kapolres Sintang bersama BPDB, TNI, Dinas Kesehatan dan Brimob melakukan pengecekan dan patroli pengawasan di sepanjang pesisir Sungai Kapuas.
Sejumlah lokasi yang dilakukan peninjauan diantarnya yakni mulai dari kawasan pesisir waterfront hingga di Hilir Sungai Kapuas.
“Dampak meluapnya sungai Kapuas ini terjadi di beberapa Kecamatan mengingat letak geografis kita yang terbilang rendah terlebih diapit oleh aliran yang ada di Hulu dan Hilir sehingga tidak heran jika debit air akan naik secara signifikan dan sebagian besar Kecamatan mulai terdampak” Jelas AKBP Dwi.
“Yang menjadi fokus kita sekarang adalah upaya penanggulangan jika debit air terus mengalami peningkatan sehingga kawasan yang terdampak banjir kita khawatirkan bisa semakin meluas” Tambahnya.
Kapolres Sintang sendiri mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap ketinggian debit air di masing-masing wilayah melalui personel Polsek Jajaran.
“Tentunya karena penanggulangan bencana ini menjadi fokus saat ini, kami dari Kepolisian terus melakukan pemantauan di setiap Kecamatan berdasarkan data daebit air yang diterima dari personel di lapangan” Ujar Kapolres.
Ia menyebut jika debit air terus mengalami kenaikan, maka Kepolisian juga akan menetapkan status siaga bencana alam agar hal ini menjadi atensi personel di tingkat Polsek supaya dapat mengedepankan upaya-upaya penanggulangan.
“Saat ini kita masih melihat perkembangan situasi dan mengedepankan himbauan agar masyarakat hendaknya berhati-hati dalam beraktifitas di tengah banjir serta melakukan pengawasan ketat kepada anak-anak untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan” Tutupnya.
Agus maharona