Sudin SDA Jaksel Berkolaborasi Dengan Lurah Pejaten Barat, Lurah Sumringah.

Jakarta Mertrolima Tv.com- Ketua Rukun Warga (RW) 08, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, H. AR. Khairi terlihat sumringah melihat  Kali Sarua yang mengaliri sebagian wilayah kerjanya bakal dilakukan normalisasi sepanjang 1,2 kilo meter. Dia berharap normalisasi yang dilakukan Suku Dinar Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Selatan bisa mengurangi banjir dan genangan yang datang ketika debit hujan deras turun di wilayahnya.

 

“Alhamdulillah, permohonan warga untuk dilakukan pengerukan dan pendalaman Kali Sarua disetujui oleh bapak Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar,Sebab sudah puluhan tahun daerah ini menjadi langganan banjir. Semoga dengan adanya normalisasi ini banjir dan genangan air bisa berkurang dan cepat surutnya,” papar Khairi usai membacakan doa bersama tanda dimulainya pengerjaan normalisasi di kawasan RT 13 RW 08, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan.

 

Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar mengatakan pengerjaan penataan dan normalisasi Kali Sarua tersebut merupakan pengerjaan kali kedua yang sebelumnya dilakukan pada November 2023 lalu dengan melakukan penertiban pengembalian fungsi saluran penghubung (PHB) di wilayah RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 10, yang semuanya berada di kawasan RW 08 Kelurahan Pejaten Barat.

 

“Alhamdulillah, berkat dukungan Walikota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas SDA dan unit yang lainnya sehingga hari ini kami bisa memulai kegiatan normalisasi Kali Sarua mulai dari wilayah RT 5, RT 7, RT 10,RT 11 dan RT 13, dilingkunga  RW 08  Kelurahan Pejaten Barat, Ini merupakan lanjutan dari pengerjaan sebelumnya pada November lalu dengan melakukan penertiban pengembalian fungsi saluran penghubung (PHB) di wilayah RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 10, yang semuanya berada di kawasan RW 08 Kelurahan Pejaten Barat. Kami membagi dalam 3 (tiga) sesi. Pertama dari RT 13 sampai RT 5, sesi 2 (dua) RT 7, dan sesi 3 (tiga) RT 11,” terang Asep Ahmad Umar.

 

Menurut Asep Ahmad Umar, proses pengerjaan normalisasi mungkin akan sedikit mengalami kendala karena banyaknya jembatan yang ada di Kali Sarua.

 

“Sebelumnya kami melakukan penyusuran dan kami dapatkan sebanyak 21 jembatan. Jembatan tersebut merupakan akses warga untuk keluar dari rumah dengan menyeberangi kali. Alhamdulilah setelah dilakukan sosialisasi dengan warga maka bisa dilakukan normalisasi ini. Targetnya adalah untuk mengurangi dampak banjir dan mempercepat surutnya genangan air. Kalau untuk membebaskan banjir 100 persen kami tidak bisa menjamin. Tapi minimal air yang datang tidak sebanyak saat ini dan tidak selama saat ini,” imbuh Asep Ahmad Umar.

 

Ditempat yang sama, Wakil Camat Pasar Minggu, Abdul Cholik meminta warga Kelurahan Pejaten Barat untuk bekerjasama menjaga lingkungan dan lebih bersabar karena pengerjaan normalisasi Kali Sarua memerlukan waktu kurang lebih tiga bulan.

 

“Alhamdulillah dua alat  berat seperti (Spider-red)  sudah siap dan  terimakasih teman-teman dari SDA. Semoga kegiatan normalisasi ini membawa berkah. Mohon kerjasamanya para warga masyarakat karena kita melaksanakan pekerjaan ini demi kepentingan masyarakat banyak. Semoga kedepannya banjir dan genangan air dikawasan ini bisa teratasi,” pungkas Abdul Cholik.(pil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *