BANDUNG Metrolima Tv.com – Sebanyak 295 siswa SMK dari seluruh Jawa Barat siap bersaing dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK Tingkat Jawa Barat 2024. Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai dari 9 hingga 10 Juli 2024, resmi dibuka oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, M. Ade Afriandi, di Grand Asrilia Hotel Convention & Restaurant, Kota Bandung, pada Selasa (9/7/2024) malam.
Dalam sambutannya, M. Ade Afriandi menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas selama kompetisi. “Ingatlah bahwa kemenangan bukanlah segalanya. Proses belajar dan pengalaman yang kalian dapatkan jauh lebih berharga,” pesannya. Ia juga mendorong seluruh peserta untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka dengan penuh semangat. “Jadilah inspirasi bagi teman-teman kalian dan tunjukkan bahwa dengan usaha dan semangat tinggi, kalian bisa mencapai prestasi luar biasa,” ujarnya.
Tidak lupa, Plh. Kadisdik memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru pembimbing yang telah bekerja keras mendampingi para siswa dalam persiapan mengikuti FLS2N. “Peran Bapak/Ibu Guru sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan bakat seni para siswa. Semoga dedikasi dan kerja keras Bapak/Ibu Guru membawa hasil gemilang bagi para siswa dan sekolah yang Anda bina,” ungkapnya.
Senada dengan Plh. Kadisdik, Kepala Bidang PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto, menyampaikan bahwa FLS2N SMK tingkat Jabar adalah bentuk apresiasi terhadap siswa-siswa berbakat di bidang seni. “Meskipun memiliki kemampuan yang berbeda, mereka adalah anak-anak yang luar biasa,” katanya. Edy menjelaskan bahwa para peserta ini adalah juara dari setiap kota/kabupaten masing-masing yang nantinya akan dipilih yang terbaik untuk maju ke tingkat nasional. “Selamat berjuang anak-anakku. Jawa Barat ada di tangan kalian, tunjukkan kemampuan kalian nanti di tingkat nasional!” serunya.
Pada FLS2N SMK tingkat Jabar kali ini, terdapat delapan bidang yang diperlombakan, yaitu cipta lagu, film pendek, instrumen solo (gitar), kreativitas musik tradisi, kriya, menyanyi solo, monolog, dan tari kreasi.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform bagi para siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, serta mendapatkan pengalaman berharga yang akan berguna dalam perkembangan mereka di masa depan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan pemerintah daerah, diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk terus berkarya dan meraih prestasi.
(Naufal Zuhdi)