Dalam rangka mendukung perkembangan pendidikan berbasis digital, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, M. Ade Afriandi, turut hadir dalam Workshop “Transformasi Digital untuk Pendidikan” yang digelar di Aula Amir Hamzah, Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut), Jumat (20/9/2024). Workshop ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di tengah berlangsungnya PON XXI Aceh-Sumut 2024, di mana Ade Afriandi juga menyempatkan diri untuk meninjau dan memberikan semangat kepada para atlet Jawa Barat.
Workshop tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Abdul Haris Lubis, yang menyoroti pentingnya literasi digital dalam dunia pendidikan. Abdul Haris menekankan bahwa teknologi informasi saat ini tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga menjadi kunci dalam mendorong kreativitas pendidik dan meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah-sekolah.
Dalam sambutannya, Plh. Kadisdik Jabar, M. Ade Afriandi, menekankan pentingnya kolaborasi antara provinsi untuk memajukan dunia pendidikan. Menurutnya, teknologi informasi kini memiliki peran strategis dalam menginformasikan kebijakan dan pelaksanaan teknis di sektor pendidikan, terutama di tingkat provinsi. “Saya hadir di sini selain untuk bersilaturahmi, juga untuk mendorong terjalinnya kolaborasi antara Jawa Barat dan Sumatra Utara. Kita semua memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama untuk memajukan pendidikan. Tergerak, bergerak, dan menggerakkan,” ungkap Ade.
Ade juga menekankan bahwa inti dari kegiatan ini adalah untuk memastikan anak-anak bangsa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. “Poin utama dari workshop ini adalah bagaimana kita bisa mempersiapkan generasi penerus yang lebih maju dan terdidik melalui pemanfaatan teknologi,” tambahnya. Ia berharap workshop tersebut dapat memberikan wawasan baru bagi semua peserta dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan di masa mendatang.
Sementara itu, Kadisdik Sumut, Abdul Haris Lubis, menegaskan bahwa penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar adalah sebuah keniscayaan di era modern ini. “Teknologi telah mengubah pola hidup masyarakat, dan pendidikan tidak boleh tertinggal. Workshop ini bertujuan mendukung implementasi teknologi dalam pembelajaran, serta menginspirasi para guru dan pendidik agar lebih kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan, termasuk Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat, Firman Oktora, serta Kepala UPTD TIK Pendidikan Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Juwita Lumbangaol. Keduanya berbagi pengalaman dan pandangan terkait pentingnya peran teknologi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan interaktif.
Workshop “Transformasi Digital untuk Pendidikan” menjadi momen penting bagi dua provinsi ini untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan melalui teknologi.
(NAUFAL ZUHDI)