Tanjabtimur, Jambi, MetrolimaTv.com – Pekerjaan jalan rabat beton yang menjadi jalan penghubung antar Desa Teluk Kijing menuju Pemusiran Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur sebelumnya juga dikeluhkan warga hingga anggota BPD Desa Pemusiran.
Jalan lintas Desa Teluk Kijing Menuju Desa Pemusiran Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjab Timur, yang sebelumnya telah diberitakan sejumlah media online, dimana pekerjaan jalan sudah dikerjakan puluhan meter, dan diduga tidak menggunakan besi wiremesh, dan tidak ditemukannya papan infomasi di lokasi pekerjaan.
Ternyata tidak sampai disitu, pekerjaan dilokasi Parit Tiga Dusun Trikora Desa Pamusiran ini juga pernah dikeluhkan Warga (dengan pekerjaan yang berbeda Red)dimana Menurut sumber, pekerjaan yang rampung di bulan Agustus 2023 lalu dikerjakan dalam waktu Empat Hari kerja.
Pekerjaan Rabat Beton Yang Rampung di Kerjakan Bulan Agustus 2023.
Terang saja, warga Desa dan Ketua BPD Pemusiran khawatir jalan tidak mampu bertahan lama.
Seperti yang dikutip dari Media Online Mediarotasi.com Dengan Judul ‘Pekerjaan Rabat Beton Teluk Kijing -Pamusiran, Diduga Dikerjakan Asal Jadi’ tertanggal 02 Agustus 2023. Di dalam pemberitaan disebutkan warga dan Ketua BPD Desa Pemusiran mengatakan, pekerjaan jalan tersebut tidak menggunakan alat pengaduk (mesin molen – red), jalan yang memiliki panjang lebih kurang 100 × 2 meter itu hanya dikerjakan dalam waktu 4 hari sudah selesai. Meskipun hanya menggunakan tiga orang tenaga pekerja yang cuma menggunakan satu buah cangkul sebagai alat pengaduknya.
Bahkan, diduga pekerjaan tersebut dikerjakan menggunakan air asin”ungkap Ketua BPD Pemusiran.
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga. Warga tersebut menyebutkan, dugaan proses pekerjaan,”Pertama mereka serak kan batu, kemudian baru diletakan pasir, setelah itu dibagian atas baru ditaburkan semen dan terakhir baru disiram air. Jadi bukan di aduk terlebih dahulu sebagaimana pekerjaan pembuatan jalan rabat beton pada umumnya, “ungkapnya.
Bahkan di dalam pemberitaan, pekerjaan rabat beton yang telah rampung dikerjakan di bulan Agustus 2023 lalu, juga tidak ditemukan papan informasi pekerjaan, sama halnya pekerjaan lanjutan jalan rabat beton yang saat ini sedang dikerjakan.
Kuat dugaan, bahwa pekerjaan di Desa Pemusiran ini selalu abai terkait transparan penggunaan anggaran negara.
Sampai berita ini di terbitkan, Kepala Dinas, Kabid dan PPTK hingga pengawas lapangan beelum dapat dikonfirmasi, diduga pekerjaan ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Tanjab Timur, dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim). (Ns/Tim)