JAKARTA, MetrolimaTv.com,- Penyerapan anggaran pengadaan 200 unit Sound System senilai Rp 556.258. 749 di Sudin Pemuda Olah Raga Jakarta Barat beraroma tak sedap dan diduga pelaksanaannya penuh dengan rekayasa atau (KKN) Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
Dalam dokumen, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2024 menganggarkan kegiatan yang diambil dari hasil musrembang ditahun 2023 ,yang akan di belanja ditahun ini pengadaan sound system pendukung olah raga masyarakat sebanyak 200 buah, namun penyerapannya diduga kurang maksimal dan penuh dengan manipulasi dengan pagu sebesar Rp 556.258.749.
Tekait dugaan penyerapan anggaran pengadaan sound system pendukung olah raga masyarakat di Jakarta Barat sebanyak 200 dan tenis meja sebanyak 215 buah yang penuh dengan produk rekayasa tersebut, Wartawan Metrolima mengkonfermasi Kasie Sapras pemuda dan olah raga Jakarta Barat Yudi, Rabu, (18/12/2024).
Yudi diruang kerjanya mengatakan, bahwa dalam proses pengadaan sudah tidak masalah dan semua sudah sesuai bahkan seluruhnya sudah terserap di tahun ini.
Namun, anehnya Yudi saat didesak dalam pelaksanaan lelangnya terkesan menyembunyikan sesuatu, sehingga tidak mau memberikan penjelasan, “Semua sudah terserap dengan baik Mas” kilahnya dengan wajah pucat kepada Metro Lima.
Diteempat terpisah Kasubag TU pemuda dan olah raga Jakarta Barat Nugroho diruang kerjanya Metrolima mengkonfirmasi tentang pengadaan sound system sebanyak 200 buah ,dan tenis meja sebanyak 215 buah yang penuh rekayasa tersebut.
Nugroho menjelaskan , bahwa pihaknya dalam pelaksanakan penyerapan sudah sesui semuanya ,namun saat ditanya soal barang sound system dan pengadaan tenis meja sebanyak 215 dan Cv atau PT ,Nugroho tidak bisa menjelaskan, “semuanya yang kita belanjakan sudah sesui dan tidak ada masalah” ,Ujarnya dengan wajah berkeringat.
Terkait dengan dugaan adanya skandal penyerapan 2 item di institusi Sudin Olahraga Jakbar tersebut, Wartawan Metro Lima meminta tanggapakan kepada Gomgom Hutajulu di lingkungan Walikota Jakbar, Kamis (19/12/2024) mengatakan, bahwa Masyarkat perlu mengetahui informasi itu. Sehingga masyarakat selaku pembayar pajak perlu mengetahui uangnya dibelanjakan untuk apa saja dan kemana saja uang dengan nilai yang cukup fantastis itu. Apakah betul harga satuannya sesuai dengan RAB nya. Dan siapa saja penerima Sound system dan tenis meja itu, “Masyarakat harus tahu itu..harus tahu dan jangan sampai tertipu oleh ulah oknum” tegas Gomgom Hutajulu kepada Metro Lima.
Dan ironisnya lagi, kata sumber yang berinisial Us, bawa pengadaan tenis meja untuk masyarakat sebanyak 215 dengan anggaran sebesar Rp 2,028.043.643. diduga berkwalitas dibawah standar dan perlu dipertanyakan barang tenis meja tersebut dibagikan kesiap, “ Kita harus tahu barang itu dikasih ke siapa dan itu harus jelaslah, jangan main patgulipatlah” kata Us.
Disamping itu Us mengharapkan Ketua DPRD DKI dan Gubernur DKI terpilih membentuk Tim investigasi guna melakukan pencarian fakta seputar penyerapan di intitusi Sudin Olahraga Jakbar. Gun