PURWAKARTA, MetroLimatv.Com – DUGAAN penyelewengan Data penerima bantuan BLT di Desa Bungur Jaya kec.Pondok Salam Kab.Purwakarta.. Menjadi isu hangat dan perlu di pertanyakan,”Ungkap H.ROBET ke Tim media metrolima newa.com 29/05/2023.
Wartawan metro lima mencoba mendatangi kantor Desa Bungur Jaya untuk menemui kepala desa tersebut inisial (MM ) Tetapi kades lagi tidak ada di Kantor Desa lagi ada keperluan ke kab Subang kata salah satu staf pejabat desa tersebut.
Di kantor desa Bungur jaya cuman ada abeberapa staf dan Kaur Pelayanan.”Tungkas staf tersebut.
Pa Darman selaku kaur pelayan menjelaskan bahwa Anggaran BLT-DD tahap 1 di laksanakan pada tiga titik.Diantaranya di alokasikan pada POS YANDU. masalah habis angaran nya kami kurang tahu.
Yang ke 2 Pada para Ulama-Ulama guru ngaji
3.Sama penerangan Jalan.
Ketiika wartawan menanyakan yang menerima BLT pada tahun 2022, kata Darman cuman 60 ORANG . Sementara kalau di lihat dari data Kemendes pada tahun 2022 Desa bungur jaya yang me dapat kan 90 orang penerima BLT tersebut.Jadi 30 data penerima BLT tak jelas dan Patut diduga di korupsi kan. Sedangkan satu KK itu menerima uang BLT Rp.900.000/orang
Oknum pejabat Desa Mekar Jaya di duga gelapkan 30 penerima BLT di Desa Mekar Jaya tersebut.”Tegas Deri salah satu pejabat LSM LEMBAGA LPI TIPIKOR INDONESIA.”
Patut di duga oknum pejabat desa tersebut gelap kan dari yang 30 orang itu mencapai 27.000.000 /tahun.
Kami minta kepada pihak berwajib di kab Purwakarta agar segera turun tangan baik dari APH ,unit Tipikor polres, dan Dinas terkait untuk mengaudit kembali Data penerima BLT tersebut
Dan kalau penegak hukum di kab.Purwakata ini tidak bertindak…Kami dari LSM LPI TIPIKOR INDONESIA a k a n .. kami laporkan ke Kejati Jabar agar ditindaklanjuti ” Tegas Ketua LSM LPI TIPIKOR INDONESIA ke wartawan media media metrolimatv.com. TimM Hedi/ cdh